Sejarah Bus MTI
Setelah menghentikan keterlibatannya dengan PO bus Haryanto, Rian Mahendra memperkenalkan Perusahaan Otobus Mahendra Transport Indonesia (PO MTI) pada Kamis (8/6/2023). Alasan khusus di balik peluncuran PO MTI pada tanggal tersebut adalah karena itu merupakan hari ulang tahun Rian Mahendra sendiri. Tanggal 8 Juni dipilih karena merupakan tanggal kelahirannya. Rian Mahendra menyampaikan harapannya bahwa PO MTI akan terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik di hari ulang tahunnya.
Kehadiran PO MTI menarik perhatian banyak penggemar bus di Indonesia, terutama mengingat reputasi Rian Mahendra yang mencuat selama masa kerjanya di PO Haryanto. Banyak yang penasaran dengan inovasi apa yang akan dihadirkan oleh Rian Mahendra melalui PO MTI. Saat ini, PO MTI telah memiliki enam bus, dan Rian Mahendra memiliki target menambah jumlahnya menjadi delapan unit hingga akhir tahun.
Livery bus PO MTI memiliki makna filosofis, dengan warna hitam dan emas yang mendominasi, sesuai dengan pandangan Rian Mahendra bahwa keemasan akan tetap bersinar meski dalam kondisi gelap. Livery tersebut juga mencakup motif wayang, yang merupakan ciri khas Rian Mahendra dari masa kerjanya di PO Haryanto. Acara peluncuran resmi PO MTI di PO Sembodo, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, dijadwalkan sebagai momen yang dapat disaksikan oleh publik.
Bus-bus PO MTI adalah kendaraan bekas yang dibeli dari beberapa PO terdekat, termasuk PO Sembada. Rian Mahendra merinci bahwa bus-bus tersebut akan beroperasi di rute Jakarta-Pekalongan, suatu rute yang sedang berkembang pesat. Rian Mahendra juga membeberkan harga tiket bus PO MTI untuk rute tersebut, yang dijual seharga Rp150.000. Meskipun harga ini bersaing dengan tiket dari beberapa PO Bus lain yang melayani rute serupa, Rian Mahendra berharap banyak pihak yang dapat menyaksikan peluncuran resmi PO MTI di PO Sembodo, Jakarta Timur.
Post a Comment