Sejarah Bus 27 Trans

    PO 27Trans, sebuah perusahaan otobus asal Malang, Jawa Timur, mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang karena relatif baru dalam trayek antar kota antar provinsi (AKAP), belum genap sepuluh tahun beroperasi. Meskipun begitu, sejarah PO 27Trans memiliki keunikan dan liku-liku menarik, seperti yang diceritakan oleh pendirinya, Uji Kuswanto, dalam beberapa wawancara di platform YouTube.

    Awalnya, modal untuk mendirikan PO 27Trans diperoleh oleh Uji dari usahanya di industri fashion, yang telah menjadi fokusnya sejak tahun 2003. Uji awalnya hanya ingin bebas mengekspresikan dirinya dengan memodifikasi mobil namun tetap menghasilkan pendapatan. Menurutnya, waktu di dunia distro, ia gemar mengotak-atik mobil, tetapi menyadari bahwa hal itu tidak menghasilkan uang, bahkan cenderung menghabiskan. Pada suatu saat di Batu, ia melihat banyak bus pariwisata dan muncul keinginan untuk mengkustomisasi bus dengan tetap mendapatkan keuntungan.

    Dengan modal lima bus bekas yang dimodifikasi sesuai dengan visinya, Uji mulai mendirikan 27Trans. Setelah memahami seluk-beluk bisnis ini, pada tahun 2016, Uji mulai menginvestasikan dana untuk membeli bus baru, sebuah praktik yang masih berlangsung hingga sekarang. Nama "27Trans" sendiri dipilih oleh Uji, terinspirasi dari nomor togel yang sering dipasangnya. Nomor 27 dianggapnya melambangkan keindahan dan kekayaan, menjadi nomor keberuntungannya.

    Pada awal berdirinya, 27Trans hanya menyediakan layanan bus pariwisata. Namun, saat Pandemi Covid-19 melanda, Uji mengambil keputusan untuk terjun ke transportasi AKAP sebagai respons terhadap kebutuhan konsumen yang besar. Meskipun menghadapi kesulitan dan persaingan bisnis yang ketat, Uji merasa bahwa keputusannya tersebut membuatnya merasakan kejantanannya. Dia fokus pada layanan untuk orang-orang yang takut naik bus, mahasiswa, dan penumpang kereta sebagai target pasar utamanya. Meskipun sulit, Uji percaya bahwa kunci kesuksesan ada pada kebutuhan konsumen yang besar dan komitmen untuk memberikan layanan yang berbeda.

Sejarah PO Bus Selanjutnya: