Header Ads

Sejarah Bus Muji Jaya

 


     Otobus satu ini didirikan pada area 1990 oleh Bapak H. Amin Murdianto. Hingga saat ini armada bu identik dengan warna cantik dan gagah ini kokoh berdiri ditengah gempuran pemodal kuat transportasi. Saat ini PO Muji Jaya dikelola generasi ketiga. Diawal beroperasi, Muji Jaya menggunakan ejaan lama yakni Mudji Djaya dengan trayek Jepara- Kramat Jati, Jakarta.

    Namun seiring waktu PO ini sempat membuka trayek Jakarta-Ponorogo, Jakarta- Cepu, Jepara-Merak. Sayangnya, trayek tersebut ditutup karena tingginya biaya operasional. Hingga kini, Muji Jaya hanya membuka trayek Jepara-Jakarta, Jepara-Kudus, Jepara-Semarang, dan Semarang-Denpasar Via Jepara. Kabarnya, kedepannya PO Muji Jaya juga akan membuka beberapa rute baru di antara Semarang-Denpasar Via Selatan dan Jepara-Bandung.




    Bukan lagi dipegang H. Amin, PO Muji Jaya kini ada dipegang cucunya, yakni Fahreza. Reza sapaan akrabnya diamanahi sang ayah H. Yusuf Ashari selaku anak kelima H. Amin Murdianto dari tujuh bersaudara untuk melanjutkan usaha keluarga. Apalagi Reza diketahui memiliki ketertarikan dalam otomotif sejak kecil dan memiliki impian untuk perusahaan bus. 

    Berbedaan dari PO bus pada umumnya yang memberikan pelayanan kuantitas dalam pelayanan, Reza dalam mengelola Muji Jaya justru memilih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. Tampak jika bus satu ini bukan termasuk PO dengan armada terbanyak di Jawa namun terkait pelayanan selalu memberikan pelayanan yang maksimal. Tak heran jika bus legendaris AKAP ini kerap jadi pilihan warga Jepara untuk bepergian.




Tidak ada komentar

Sejarah Bus Laju Prima

     Sejarah PO Laju Prima dimulai pada era 1990-an ketika Hiba Group, yang awalnya fokus pada perjalanan wisata, memutuskan untuk memasuki ...

Diberdayakan oleh Blogger.