Sejarah Bus Muji Jaya
Namun seiring waktu PO ini sempat membuka trayek Jakarta-Ponorogo, Jakarta- Cepu, Jepara-Merak. Sayangnya, trayek tersebut ditutup karena tingginya biaya operasional. Hingga kini, Muji Jaya hanya membuka trayek Jepara-Jakarta, Jepara-Kudus, Jepara-Semarang, dan Semarang-Denpasar Via Jepara. Kabarnya, kedepannya PO Muji Jaya juga akan membuka beberapa rute baru di antara Semarang-Denpasar Via Selatan dan Jepara-Bandung.
Bukan lagi dipegang H. Amin, PO Muji Jaya kini ada dipegang cucunya, yakni Fahreza. Reza sapaan akrabnya diamanahi sang ayah H. Yusuf Ashari selaku anak kelima H. Amin Murdianto dari tujuh bersaudara untuk melanjutkan usaha keluarga. Apalagi Reza diketahui memiliki ketertarikan dalam otomotif sejak kecil dan memiliki impian untuk perusahaan bus.
Berbedaan dari PO bus pada umumnya yang memberikan pelayanan kuantitas dalam pelayanan, Reza dalam mengelola Muji Jaya justru memilih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas. Tampak jika bus satu ini bukan termasuk PO dengan armada terbanyak di Jawa namun terkait pelayanan selalu memberikan pelayanan yang maksimal. Tak heran jika bus legendaris AKAP ini kerap jadi pilihan warga Jepara untuk bepergian.
Post a Comment