Sejarah Bus Pandawa 87
Pandawa 87 adalah sebuah perusahaan jasa transportasi angkutan penumpang darat yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Pandawa 87 didirikan di kota Pasuruan pada 17 April 2014 oleh H. Gunawan Agung Aprilianti, putra asal Bugul Kidul, Pasuruan. Nama "Pandawa" terinspirasi dari kehidupan beliau yang dibesarkan dari sebuah keluarga dengan anak laki-laki berjumlah lima saudara, dimana mirip dengan kisah pewayang pandawa. Meski begitu, Pandawa merupakan perusahaan tunggal yang didirikan oleh dirinya dan tidak berbentuk perusahaan keluarga. Sedangkan 87, dalam filosofi Jawa ialah "Mapan Maju". Angka 87 juga memiliki filosofi "rejeki yang tidak akan pernah putus, dan terus mengalir tanpa ada ujungnya."
Pada awalnya, Pandawa 87 berfokus pada persewaan jasa layanan transportasi pariwisata yang dikosong dengan beberapa unit bus Mercedes-Benz dan berbodi Evaonext dari karoseri New Armada, Megelang untuk membantu keluarga dan kerabat yang membutuhkan. Selain itu, cakupan layanan perusahaan juga masih sebatas Malang Raya dan Pasuruan saja.
Lambat laun, Pandawa 87 mulai diterima oleh masyarakat. Pandawa 87 mulai memperluas cakupan wilayahnya menuju seluruh Pulau Jawa dan Bali. Perkembangan tersebut begitu pesat sehingga bisa mendatangkan armada-armada baru yang lebih mewah dan nyaman untuk perjalanan pariwisata, seperti Jetbus 2+ bermesin Scania ditahun 2015, Jetbus 2 Double Decker di tahun 2018, sampai yang baru saja muncul akhir-akhir ini seperti Jetbus 3 Ultra High Deck dan Jetbus 3 Dream Coach pada pertengahan tahun 2020. Pandawa juga berhasil membuka satu garasi khusus pariwisata di Boyolali, Jawa Tengah serta dua garasi lain di Cianjur dan Karawang, Jawa Barat.
Mulai Juli 2021, Pandawa 87 juga memperluas pelayanannya dengan merintis layanan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) di Pulau Jawa dengan trayek Jakarta-Jember-Banyuwangi melalui Tol Trans Jawa dan September 2021 merintis trayek Jakarta-Magelang-Yogyakarta-Wonosari dan Merak-Jakarta-Solo-Wonogiri.
Post a Comment