Sejarah Bus Bagong
Sejarah perusahaan otobus (PO) Bagong memiliki daya tarik tersendiri untuk diulas. PO bus ini telah menjadi sangat dikenal di kalangan penggemar bus di Pulau Jawa, terutama setelah membuka trayek lintas negara, Kupang-Dili. Didirikan pada tahun 1998 oleh Budi Susilo, PO Bagong asal Malang, Jawa Timur, awalnya hanya melayani rute antar kota antar provinsi (AKAP) sejak tahun 1994. Namun, pada tahun 1998, perusahaan tidak hanya fokus pada trayek AKAP tetapi juga mulai mengembangkan armada untuk memenuhi kebutuhan transportasi di area pertambangan.
Pada awalnya, PO Bagong menjadi pelopor dalam penggunaan bus medium berkapasitas 36 penumpang, dengan fokus utama pada keamanan dan kenyamanan penumpang. Dalam rangka memastikan kualitas sopirnya, perusahaan memberlakukan kebijakan seleksi yang unik, termasuk proses uji kelayakan menjalankan unit dan pemeriksaan laboratorium terkait kesehatan calon pekerja.
Saat ini, PO Bagong telah meraih kesuksesan dengan melayani rute Kupang-Atambua-Dili, menjadi penyedia layanan antar negara dengan menggunakan bus medium kelas non-ekonomi. Dengan lebih dari 1.500 armada, PO Bagong tidak hanya terkenal karena kebijakan tarif yang terjangkau, tetapi juga menjadi salah satu perusahaan dengan jumlah armada terbanyak di industri otobus. Keunikan dalam kebijakan, desain, rute, dan jumlah armadanya membuat PO Bagong menjadi salah satu pilihan terkemuka dalam layanan transportasi di Indonesia.
Post a Comment