Header Ads

Sejarah Bus Harapan Jaya


    Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya, yang didirikan oleh Harjaya Cahyana pada tahun 1977 di Tulungagung, Jawa Timur, merupakan langkah awalnya dalam menyediakan sarana transportasi yang dapat menjangkau kota besar di wilayah tersebut. Pada masa itu, kendaraan bus belum merambah Tulungagung, hanya terdapat beberapa kendaraan sederhana seperti becak, dokar, dan oplet.

    Dorongan untuk membangun PO bus ini muncul karena Harjaya ingin memberikan kontribusi pada pendapatan daerah melalui pajak, yang diharapkan dapat digunakan untuk pembangunan kota. Selain itu, dengan adanya PO bus, diharapkan pengangguran di Tulungagung dapat berkurang, memberikan kesejahteraan kepada masyarakat setempat, dan memfasilitasi mobilisasi warga Tulungagung dengan lebih mudah.

    Sebelum mendirikan PO Harapan Jaya, Harjaya telah memiliki pengalaman sebagai supir bus Nusantara dengan melalui trayek antar provinsi. Dengan keberanian dan dukungan finansial dari orang tuanya, Harjaya memulai langkah pertamanya dengan membeli satu bus bekas, yang kemudian menjadi tiga bus setelah mengangsur dan mendapatkan suntikan dana dari orang tua.



    Meskipun telah menjalankan bisnisnya, Harjaya tetap bekerja sebagai supir bus sambil belajar manajemen perusahaan transportasi bus. Dengan bantuan sang istri, Harjaya mengoperasikan tiga armada busnya dengan trayek Surabaya-Tulungagung pulang pergi (PP). Bus Harapan Jaya menjadi kendaraan primadona di Tulungagung seiring berjalannya waktu.

    Pada tahun 1990-an, PO Harapan Jaya berkembang pesat, menambah armada dan membuka trayek baru, termasuk Tulungagung-Jakarta pada tahun 1993. Hingga tahun 2000, PO Harapan Jaya telah memiliki 85 bus dan menyediakan berbagai rute tujuan. Saat ini, PO Harapan Jaya menjadi penyedia layanan bus yang beragam, termasuk bus AKDP, AKAP, dan bus pariwisata.


Sejarah PO Bus selanjutnya:

Tidak ada komentar

Sejarah Bus Laju Prima

     Sejarah PO Laju Prima dimulai pada era 1990-an ketika Hiba Group, yang awalnya fokus pada perjalanan wisata, memutuskan untuk memasuki ...

Diberdayakan oleh Blogger.