Sejarah Bus Dedy Jaya
Sejarah PO bus Dedy Jaya mencakup perjalanan yang menginspirasi, diawali oleh pendirinya, Haji Muhadi Setiabudi, yang membangun usaha dari nol. Pendiri ini, sebelumnya pekerja serabutan dan mandor bangunan, memulai dengan berjualan bumbu sebelum sukses dalam bisnis bangunan. Setelah meraih modal yang cukup, Muhadi beralih ke dunia transportasi dan mendirikan PO Dedy Jaya pada tahun 1989 di Brebes, Jawa Tengah.
Muhadi, dengan pengalaman terbatas, mengidentifikasi kebutuhan penumpang di perjalanan, mendorongnya mendirikan perusahaan bus dari hasil penjualan bahan bangunan. Dengan modal awal, dia berhasil memulai layanan bus trayek Brebes-Jakarta PP. PO Dedy Jaya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, khususnya Brebes, Pekalongan, Tegal, dan Purwokerto, karena memenuhi kebutuhan angkutan cepat ke Jakarta.
Dalam perjalanan 34 tahunnya, Muhadi menekankan bahwa kesuksesan PO Dedy Jaya bukan hanya hasil dari mimpi yang terwujud, tetapi juga manajemen yang baik. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa kunci keberhasilan perusahaan transportasi, khususnya bus, adalah pelayanan yang baik. Menurutnya, penumpang harus merasa nyaman dan puas agar setia menggunakan layanan tersebut.
Muhadi membagikan filosofi perusahaannya, yaitu 'Teman Setia dalam Perjalanan', yang mencerminkan komitmen untuk melayani penumpang sebaik mungkin. Dia menyoroti pentingnya menjaga kualitas layanan agar penumpang tidak mencari opsi lain. Baginya, kualitas pelayanan adalah kunci agar perusahaan bertahan dan tumbuh.
Terakhir, Muhadi menekankan bahwa bus tetap menjadi moda transportasi yang menjanjikan di Indonesia. Menurutnya, harga tiket yang terjangkau dan pelayanan yang semakin baik membuat bus tetap diminati, terutama oleh golongan menengah ke bawah. Dengan manajemen yang baik dan profesional, usaha di bidang transportasi, khususnya bus, tetap menjadi pilihan yang sangat menjanjikan.
Post a Comment